Walaupun dalam perawatan bunga adenium terolong gampang, namun Anda tetap perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1. Penyiraman
Untuk mengetahui apakah adenium perlu disiram atau tidak adalah dengan mencongkel media tanam untuk melihat apakan media telah kering atau tidak. Apabila media tanam masih lembab, maka belum saatnya untuk disiram, sebaliknya jika media tanam telah mengering artinya tanaman sudah perlu dilakukan penyiraman.Biasanya adenium disiram 4-5 hari sekali.
Adenium yang ditanam langsung di tanah disiram secukupnya sampai air meresap kedalam tanah. Jangan menyiram hingga tanah tergenang atau becek. Sementara itu adenium yang ditanam di dalam pot disiram hingga air keluar kedasar pot. Penyiraman dilakukan hanya pada media tanam, sedangkan pada batang dan daun penyiraman dilakukan menggunakan handsprayer( penyemprot tanaman ) agar tanaman tampak bersih dan segar.
2. Pemupukan
Pemupukan dilakukan setelah penyiraman. Pemupukan dilakukan sebelum jam 9 pagi atau sore hari antara pukul 5 sampai 6 sore. Pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk yang Slow realease dosis rendah. Pupuk adenium yang biasa digunakan adalah pupuk NPK, seperti Dekastar atau Wide Spectrum. pemberian pupuk yang berlebihan dapat membuat daun adenium menjadi kuning, bahkan menjadi hangus.
3. Repotting
Tahap-tahap repotting pada adenium dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Keluarkan tanaman dari dalam pot dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
- Sisakal sedikit media tanam yang menempel pada akar.
- Tanam kembali adenium ke dalam media tanam. Komposisi media tanam yang baru sebaiknya sama dengan komposisi media tanam yang lama. Pergantian media tanam dan Pot sebaiknya dilakukan setiap 10 bulan sekali.
No comments:
Post a Comment